HARVEST GALLERIA

Mungkin bagi banyak orang di Indonesia wallpaper belum terlalu terkenal dan orang-orang masih suka menggunakan cat tembok, karena terasa lebih praktis dan memiliki berbagai macam warna.


Tetapi sekarang untuk memperindah dinding rumah Anda tidak hanya dapat menggunakan cat tembok, tapi bisa juga dengan wallpaper. Disebut wallpaper, sebab itu adalah kertas tempel yang dipakai untuk menutup tembok dan sebagai pengganti cat.

Memang kalau kita melihat dari harganya tidak murah, karena wallpaper dapat memberikan keindahan tersendiri di dalam suatu ruangan, yaitu dari warna dan coraknya. Bahkan Anda bisa menggantinya kapan saja. Dengan semua fungsi dan kemewahan yang dapat kita terima, sepertinya harga tidak menjadi kendala lagi untuk memiliki wallpaper di rumah. 


Sebab wallpaper memiliki warna dan corak yang menarik. Mulai dari warna yang polos, corak simple seperti garis dan lengkung. Atau corak bunga, bahkan ada wallpaper yang dapat bercahaya saat gelap. Tapi apabila Anda menggunakan cat tembok, Anda tidak akan mendapatkan warna dan corak yang menarik.

Memasang wallpaper sendiri memang tidak mudah dan kita tidak bisa langsung memasangnya di dinding, sebab memasang wallpaper harus menggunakan lem khusus dan sebelum dipasang dinding harus dibersihkan terlebih dahulu. Lem yang digunakan secukupnya saja, karena apabila terlalu berlebihan akan menyebabkan permukaan wallpaper tidak rata.


Permukaan tembok harus rata atau tidak bergelombang, jika ada yang berlubang harus ditambal terlebih dahulu.Memang untuk memasang wallpaper tidak mudah, sebab memerlukan ketelitian dan keahlian, karena itu sebaiknya Anda menggunakan jasa pemasangan wallpaper yang sudah biasa mengerjakannya. Apabila Anda kurang teliti dapat merusak wallpaper yang sudah dibeli atau hasilnya bisa tidak memuaskan. Karena Anda juga harus memperhatikan lem yang akan digunakan dan juga memperhatikan sambungan-sambungan antara wallpaper.

Semua orang mendambakan kehidupan yang nyaman dan tentram, salah satu perwujudannya yaitu dengan memiliki rumah sendiri yang layak untuk ditinggali. Namun ada kalanya kita ingin membuat hunian kita menjadi lebih baik dan lebih nyaman dengan cara merenovasi rumah. Berikut ini beberapa tips untuk merenovasi rumah dengan cara yang hemat.

Pada tahap ini, kita menentukan bagian rumah mana saja yang ingin kita perbaiki, bagaimana desainnya, apakah kita akan menggunakan kembali material lama atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak. Sedangkan menentukan desain berguna agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Karena bila hasil tidak sesuai, kita harus membongkarnya sehingga biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Dengan mengetahui konsep dengan matang juga membantu tukang mengerjakan dengan lebih cepat.

Bila memang dana kita terbatas, tidak ada salahnya kita menggunakan barang-barang berkualitas sedang atau barang bekas. Bila kita memilih dengan cermat, kita dapat menemukan barang bekas tapi berkualitas baik. Penggunaan barang-barang berkualitas sedang misalnya untuk keramik lantai, kayu-kayu, kusen, atau cat interior.

Keramik yang dipasang dengan teknik yang baik dapat menghasilkan lantai yang indah walaupun menggunakan keramik kualitas sedang. Sedangkan bagian-bagian yang wajib menggunakan barang-barang dengan kualitas baik adalah pada bagian fondasi rumah, pipa air yang ditanam, struktur bangunan, rangka atap. Dapat dibayangkan bila pada bagian tadi terjadi kebocoran atau rusak, tentu kita harus membongkar lagi yang berarti perlu mengeluarkan uang lagi. Untuk cat eksterior juga disarankan menggunakan kualitas baik karena bagian luar rumah biasanya terkena hujan, teriknya matahari atau udara lembab.

Yang dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu yang digunakan lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalnya : Tembok tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur.

Cara pembayaran umumnya terbagi dua, yaitu borongan dan harian. Bila memang kita sudah pasti apa yang akan direnovasi dan kita sudah mengetahui konsep renovasi secara matang, maka lebih baik kita menggunakan sistem borongan. Sebaliknya, bila konsep renovasi kita belum jelas kita dapat membayar tukang secara harian.

Renovasi sebaiknya jangan dilakukan saat musim hujan, karena pada musim ini tukang yang mengerjakan dapat menemui kesulitan. Selain itu, untuk bagian yang berada di luar yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak.